Tuesday, August 27, 2013

Me - Lampung on August 2013

Dari kiri ke kanan: Linda (Bogor), Nando, Luqman (Bandung), Melisa, Torang (Bandung), Gw dan Indra.

Yup, tujuan trip kali ini adalah sebuah pulau di seberang sana. Lampung.. Tepatnya ke Teluk Kiluan. Dengan 7 orang backers, perjalanan pun dimulai pada tanggal 23 Agustus 2013, jam 7 malam (after office hour). Meeting pointnya adalah Pelabuhan Merak jam 12 malam.

Tangerang - Merak memakan waktu 2 s/d 2,5 jam (dengan Bis AC Ekonomi seharga Rp21.000,-). Perjalanan lumayan lancar, karena malam mungkin. Setibanya di Merak, langsung menuju loket tiket yang buka 24 jam. Tarifnya flat untuk semua kapal, yaitu sebesar Rp13.000,- untuk kelas ekonomi. Di atas kapal, harga tiket bisa diupgrade ke kelas yang lebih tinggi (Rp8.000,- untuk kelas II, Rp10.000,- untuk kelas I). Lamanya perjalanan di kapal memakan waktu 2,5 jam diluar waktu parkirnya itu kapal yang tergantung banyaknya kendaraan yang masuk ke kapal (kisaran 30 menit - 1 jam).

Sebelum trip, gw dah looking n searching mobil buat disewa dengan kriteria:

1. Antar jemput Bakauheni - Kiluan (PP) dengan waktu tempuh 5 - 6 jam
2. Include driver selama 2 hari
3. Bensin selama perjalanan
Total biaya transportasi yang telah disepakati adalah: Rp1.150.000,- (xenia)

Sekitar jam 3, kapal pun mendarat di Bakauheni. Dan karena Mr. Torang & Ms. Linda ada di kapal yang berbeda, menunggu lah kita sampai jam 5 subuh yang kita pakai buat tidur di waiting room pelabuhan (entah karena efek sehabis lebaran atau memang fasilitas pelabuhan, waiting roomnya dikasih karpet yang gak bisa dibilang bersih, tapi lumayan bisa dipake lurusin badan). Pas jam 5, rombongan pun lengkap dan perjalanan fase kedua dimulai. Bakauheni - Lampung buat cari sarapan yang layak.

Gak ada yang menarik buat gw tulis di fase ini karena, kita semua tidur dengan pulas lagi di mobil... What the tourist...

Sarapan pun dilalui dengan biasa, karena menunya pun biasa... Bubur, mie ayam, soto.. I'll skip it..

Jam 9-an, rombongan kembali memulai perjalanan fase ketiga. Lampung - Kiluan. Ada yang bilang jalanan menuju ke Kiluan itu parah. Ternyata gak sepenuhnya salah... heheheh.. Mulai jeleknya dimana, gw lupa (antara tidur dan gak peduli kayaknya).

Jam 12 tepat, rombongan tiba di Teluk Kiluan. Yippppiiiieeeee.... Berhasil.. berhasil...

Eitssss... Jangan senang dulu, Prens.. Teluk Kiluan bukan final destination kita di hari pertama ini. Coz masih ada 1 jam perjalanan lagi menggunakan ojeckers ke tempat yang namanya Pegadung. Tarif ojecknya adalah Rp100.000,- (PP) yang kami sesali di akhir perjalanan karena not worthed for them.. Dan jalan jelek yang gw bilang diatas ternyata gak ada apa-apanya dengan jeleknya jalan menuju ke itu tempat. Monggo dicekidot...

Ini jalan yang masih bisa dibilang bagus
On Ojeckers dg rem "cakram" manual
Intinya mah yang mo gw bilang, kalo ada ibu hamil naek nie ojek dengan tujuan kemana pun n lewat nie rute, gw jamin pasti lahiran di jalan... Yang punya bisul di pantat pun, insya allah akan bucat.. Selebihnya, pasrah dengan tekad bulad adalah saran terbaik yang bisa gw kasih buat loe semua yang pada mo kesana. Lorenzo and The Doctors, gw jamin kalah di trek ini lawan para ojeckers tangguh yang kita sewa. Bagian terburuknya dari nie jalan, gw sengaja "sembunyikan", khawatir kelas kakap euy...

Pemberhentian pertama untuk normalin posisi pantat dan lutut adalah di sebuah kali yang aernya duingin buanget..

Batunya masih gede, aernya juga dingin.. Ajiiiibbb...
Ojeckers pun kudu lewatin nie sungai...
Karena ini hanya temporary shelter, jadi gak ada cerita buat kita mandi, gosok gigi apalagi cuci baju... Naek lah kita kembali ke our beloved ojeckers. Menuju Pegadung... Dari nie sungai, makan waktu 30 menit lagi klo jam gw gak salah..

Pantai menuju ke Pegadung. Jalan kaki 15 menit dari sini
Tadaaaaa... Pegadung, Maaaannn...

For me, on that time, I was on top of the world with beautiful scene
All of us..
Batu karang dimana-mana. Inilah Pegadung...
Puas bernarsis ria, 1 jam kemudian kita pun kembali duduk di bangku belakang para ojeckers yang akan membawa kita ke destinasi terakhir di rute tsb. Pantai Pasir Merah...

Keliatan merah gak sih pasirnya???
Kalau yang ini, dah cukup merah???
Ngaso dulu...
Jam 5, ojeckers berhasil mengembalikan kita ke habitat yang seharusnya... Teluk Kiluan.. Lapar, kumuh, kucel, gak berbentuk... Tertambatlah kita ke sebuah warung yang ada persis di belokan arah ke pantai. Aernya tawar, cocok buat mandi. Ada minuman dingin & mie buat yang lapar walaupun kudu masak sendiri (ibu yang punya warung sibuk sekali soalnya...). Tarif mandi Rp2.000,- sekali gebyur...

Next schedule: snorkeling bagi yang gak mandi di tu Ibu Warung.. Lokasinya: Pulau Kelapa, 15 menit dari Teluk Kiluan dengan perahu jukung.

Perahu Jukung = Taxi Perahu, tarif bawah...
Pulau Kelapa
Sunset di Pulau Kelapa
Di pulau kelapa, kita akan menginap di sebuah lapak yang bisa diisi sampe 4 org dengan biaya Rp200.000,-/kamar. Karena kita ber-7, nyewa 2 lah... Biar gak terlalu berasa jadi teri..

The Next Day... Sunday di Pulau Kelapa, Teluk Kiluan dimulai jam 6 pagi. Goalnya, Lumba-Lumba, prens... Lewat dari jam segitu, kita bakalan ketinggalan nganter tu lumba-lumba ke laut..

Kita dibawa ke tengah laut (sekitar 30 menit dari pantai pulau Kelapa) dengan menggunakan perahu jukung yang cuman muat diisi 3 org untuk alasan keamanan. Biaya sewa perahu sudah dipatok sama yang urus penginapan, Rp250.000,-/perahu

Gak pake nunggu lama, di spot yang udah jadi andalan si "supir", dapetlah kita sama tu mahluk cantik yang dikasih nama Lumba-Lumba... Ambil kamera sambil takut kecipratan aer laut.. Dan jepret...

Ini dia yang dicari-cari.. Saat Bali terlalu jauh dan Ancol terlalu kumuh...
Cuman 1 poto???

Ya demikianlah saudara-saudara... Karena terlalu takut ngerusak kamera dan nyebur ke laut...

Petualangan di tengah laut ini makan waktu sekitar 2 jam-an. Sedikit tips, kalau mau aman poto dengan sedikit cipratan aer, pilih duduk di paling belakang. Posisi duduk paling depan = mandi aer laut...

The dolphin's hunters
Balik ke Pulau Kelapa, acara selanjutnya adalah snorkeling (secara snorkeling kemaren sore agak gagal karena dah keburu malem). Sewa alat snorkeling (snorkel + pelampung) Rp35.000,-

Snorkeling style...
Our private area
Salah satu spot di Pulau Kelapa
Degradasi warna air laut dgn background & undewater spot yang menarik
KDRT, Kekerasan Di Ranah Travelling... Don't try this @ your next trip
Melompat lebih tinggi, style biasa dengan cara yang gak biasa
Our amateur photographer dgn hasil professional
Tendangan Maut...
Selesai snorkeling, lapar pun mendera.. Untuk makan, per orangnya kena charge Rp15.000,- untuk sekali makan. Menunya sih tidak istimewa (kecuali untuk sambelnya yang muantep tenan...), berkisar di ikan, telor, bala-bala (red: bakwan sayur) dengan porsi yang cukup banyak (bisa nambah 2x) plus sayur untuk bikin tu lauk n nasi berenang-renang di piring kita.

Our lapak, sederhana tapi nyaman
Snorkeling udah, makan kenyang... Poto nyok...
Jam 12, kita balik ke Teluk buat mandi di tempat Ibu Warung yang super duper sibuk itu. Targetnya, jam 1 siang kita take off, back to peradaban.

Pulau kecil yang ada di tengah itulah Pulau Kelapa yang dilihat dari gerbang masuk Teluk Kiluan
Seperti layaknya pelancong. Gak lengkap klo kemana-mana klo belom belanja oleh-oleh. Body boleh cape, tapi selama dompet masih ada yang bisa ditarik keluar, shopping itu WAJIB..

Toko oleh-olehnya. Keripik Pisang Coklatnya konon sudah melegenda

Durian runtuh nih...
Gak cuman ruko, tiang listrik pun dipasangin tu plat Lampung...
Keliling Lampung gak perlu lama-lama. Secara kotanya cuman segitu-gitunya. No macet, no klakson. 1 jam cukup lah. Magrib pun berkumandang. Selamat jalan, Lampung. Kalau tu jalan dah dibenerin, gw yakin bakalan balik lagi bawa rombongan lain yang haus petualangan. Kabarin gw ya, Pak Gubernur...

Berikut biayanya bagi yang mo compare and mo nabung:
1. Bis Tangerang - Merak : Rp42.000,- (PP) / org
2. Kapal Merak - Bakauheni : Rp26.000,- (PP) / org 
3. Sewa mobil : Rp1.150.000,- / 7 org = Rp165.000,- / org
4. Ojecks Teluk Kiluan - Pegadung : Rp100.000,- / org (saran, next mungkin bisa naekin dikit harganya jadi Rp130.000,- atas nama kemanusian...)
5. Taxi perahu tarif bawah (Teluk Kiluan - Pulau Kelapa) : Rp. 20.000,- (PP) / org
6. Penginapan : Rp200.000,- per kamar
7. Makan : Rp15.000,- sekali makan / org
8. Perahu jukung : Rp250.000,- / 3 org

Totalnya, monggo diitung sendiri....

Wassalam



2 comments:

  1. Yuhuuuuu.... Seru nh nge bolang nyaa ;)

    Mba tamiii aku pinjam link ini di lapak sebelah ya :p

    http://fotopunyacerita.wordpress.com/2013/09/02/batu-layar-pegadung/

    ReplyDelete
  2. Ok.. No Problemo.. with pleasure.. Kita saling share, coz nature is belong to us...

    ReplyDelete